Permainan
tradisional merupakan kekayaan budaya lokal yang dapat dimanfaatkan
dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Pada umumnya, permainan
tradisional memiliki ciri kedaerahan asli sesuai dengan tradisi budaya
setempat.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya, unsur-unsur permainan rakyat dan permainan anak sering dimasukkan dalam permainan tradisional. Dimungkinkan juga untuk memasukkan kegiatan yang mengandung unsur seni seperti yang biasa kita sebut dengan seni tradisional. Permainan tradisional memiliki ciri yang punya unsur tradisi dan berkaitan erat dengan kebiasaan atau adat suatu kelompok masyarakat tertentu. Kegiatan yang dilakukan harus mengandung unsur fisik nyata yang melibatkan kelompok otot besar dan juga mengandung unsur bermain sebagai landasan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut. Salah satu tujuannya adalah meningkatkan kekompakan antar sesama rakyat, penasaran dengan permainan tradisional yang dapat meningkatkan kekompakan tersebut? Silahkan disimak dibawah.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya, unsur-unsur permainan rakyat dan permainan anak sering dimasukkan dalam permainan tradisional. Dimungkinkan juga untuk memasukkan kegiatan yang mengandung unsur seni seperti yang biasa kita sebut dengan seni tradisional. Permainan tradisional memiliki ciri yang punya unsur tradisi dan berkaitan erat dengan kebiasaan atau adat suatu kelompok masyarakat tertentu. Kegiatan yang dilakukan harus mengandung unsur fisik nyata yang melibatkan kelompok otot besar dan juga mengandung unsur bermain sebagai landasan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut. Salah satu tujuannya adalah meningkatkan kekompakan antar sesama rakyat, penasaran dengan permainan tradisional yang dapat meningkatkan kekompakan tersebut? Silahkan disimak dibawah.
1. Bentengan
Di
dalam permainan ini, pasti ada diantara dari kalian yang larinya gak
seberapa kencang, dan ada 1-2 orang yang larinya super kencang .Cara memainkannya :
1. Membagi 2 team sama banyak
2. Memilih benteng yang sesuai dan masuk akal
3. Memegang benteng terlebih dahulu sebelum meninggalkan benteng (entah mengejar lawan / memancing lawan)
4. Bila ingin menangkap pemain lawan, pastikan bahwa lawan kalian lebih dulu meninggalkan bentengnya sebelum kalian meninggalkan benteng. Bila tidak, maka justru kalianlah yang menjadi tawanan.
5. Bila mebebaskan teman kalian yang ditawan, sentuhlah anggota tubuh teman kalian yang di tawan tersebut.
6. Permainan berakhir bila salah satu benteng disentuh oleh pemain lawan / hingga pemain lawan habis
2. Delik-Delikan (Sembunyi-sembunyian)
Mengapa
melatih kekompakan? Ya, disini kita akan diajarkan bagaimana cara
bersembunyi dan berbagi informasi dengan teman yang lain agar kalian
tidak menjadi penjaga berikutnya.Cara memainkannya :
1. Menentukan 1 orang sebagai penjaga dengan sisanya sebagai yang sembunyi
2. Penjaga menutup mata di "tembok" (sebagai markas penjaga) dan menghitung sesuai dengan bilangan yang disepakati bersama secara lantang
3. Pemain yang tidak menjaga bersembunyi sesuai area yang sudah disepakati dan tidak boleh melebihi batas agar tidak menyusahkan penjaga
4. Bila penjaga telah menyelesaikan hitungan, penjaga dapat mencari pemain yang bersembunyi
5. Bila menemukan salah satu pemain yang bersembunyi, penjaga menyebutkan nama pemain tersebut secara lantang dan menepuk "tembok" tempat dia menghitung angka tadi.
6. Pemain yang telah disebutkan nama oleh penjaga dan penjaga telah menepuk tembok setelah nama pemain tersebut disebutkan, maka pemain tersebut keluar dari permainan dalam keadaan "tidak selamat"
7. Pemain yang bersembunyi yang dapat menepuk tembok terlebih dahulu sebelum penjaga menemukannya berhak keluar dari permainan dalam keadaan "selamat"
8. Permainan akan berakhir bila semua pemain yang bersembunyi telah keluar dari permainan.
9. Penjaga yang lama akan diganti dengan penjaga yang baru sesuai yang disepakati (biasanya yang kena terakhir)
3. Sepak Bola
Meskipun
masih tenar sampai era modern (sekarang), permainan ini juga termasuk
permainan tradisional loh. Melatih skill memainkan si kulit bundar serta
meningkatkan kekompakan team tentunya asik kan bagi kita, apalagi kalau
team kita memenangkan pertandingan.Cara memainkannya :
Kalian dah pada tau, gausah ditulisin lagi yak
Btw yang sering main bola di lumpur bekas sawah panen mana suaranya?
4. Bakiak
Kanan-kiri-kanan-kiri gitu terus sampai finish, harus kompak yaCara memainkannya :
1. Buatlah team yang sesuai dengan ketentuan
2. Usahakan team adalah teman-teman dekat kalian, agar tidak ada pecah belah pendapat disaat bermain
3. Pakailah bakiak tersebut (seperti memakai bakiak pada umumnya) namun bakiak ini di desain khusus untuk dipakai beberapa orang sekaligus
4. Pastikan kedua kaki kalian sudah memakai bakiak dan sudah pada tempatnya (tidak selang-seling depan belakang)
5. Review sebentar mengenai kekompakan dengan team kalian agar saat permainan tidak ada pecah belah pendapat
6. Melangkahlah dengan kompak hingga garis finish secara cepat dan tepat (tidak boleh jatuh/terlepas)
5. Tarik Tambang
Narik tambang lawan orang banyak aja kuat, masa narik hati cewek satu aja gakuat?Cara memainkannya :
1. Bagi menjadi 2 team sama banyak
2. Dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali tambang.
3. Terdapat pembatas berupa garis di tengah tali tambang.
4. Masing-masing regu menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas.
5. Permainan berakhir bila salah satu regu tertarik melewati garis pembatas yang sudah ditentukan (dinyatakan kalah)
0 Komentar untuk "Permainan-Permainan Tradisional Yang Melatih Kekompakan"